Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pesan moral dalam film "Ngeri-Ngeri Sedap" karya Bene Dion Rajagukguk, dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan fokus pada pemahaman mendalam terhadap makna tanda dan simbol yang berkaitan dengan budaya Batak.
Film ini dipilih karena kaya akan nilai-nilai budaya Batak yang tercermin dalam cerita dan karakter-karakternya. Dengan menggunakan konsep denotasi, konotasi, dan mitos menurut Barthes, penelitian ini mengurai makna-makna simbolis yang ada dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film "Ngeri-Ngeri Sedap" menyampaikan berbagai pesan moral, termasuk pentingnya mempertahankan keaslian budaya dan tradisi, menjaga keutuhan keluarga, menghormati adat dan tradisi, serta memperjuangkan kesetaraan gender dalam konteks masyarakat Batak.
Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang bagaimana pesan moral dapat disampaikan melalui media film dengan latar budaya tertentu, dan bagaimana nilai-nilai budaya dapat memperkaya interpretasi moral dari sebuah karya seni. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya Batak dan memperkuat upaya pelestarian nilai-nilai tradisional dalam masyarakat modern.