Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap kecemasan sosial pada generasi Z. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), penggunaan internet di Bali pada tahun 2022 mencapai mencapai 70,59% dan Kota Denpasar menjadi daerah tertinggi dalam penggunaan internet di Bali (Termasuk Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, Whatsapp) mencapai 84,51%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampek yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online dengan bantuan Google Form yang kemudian disebarkan kepada 383 responden yang merupakan pengguna media sosial dan merupakan generasi Z dengan rentang usia 15-24 tahun yang berdomisili di Kota Denpasar. Hasil data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS versi 25.0. Penelitian ini menggunakan analisis data yakni analisis deskriptif, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis (uji T). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memberikan pengaruh kepada kecemasan sosial sebesar dengan 24,9%. Sementara itu, sebanyak 75,1% dari variasi tingkat kecemasan dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian.
Kata Kunci: Penggunaan Media Sosial, Kecemasan Sosial, Kesehatan Mental.