Awal tahun 2020, hampir seluruh wilayah di dunia sedang dihadapi oleh fenomena force majeure yang disebut Corona Virus Disease atau COVID-19. Virus ini pertama kali menyebar di Kota Wuhan China pada akhir Desember 2019. . Hampir semua sektor bisnis mengalami kerugian yang sangat besar. Beberapa teori dan konsep yang mendukung penelitian ini diantaranya strategi pemasaran, strategi komunikasi pemasaran, strategi komunikasi pemasaran digital, dan konsep media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif interpretif untuk menjabarkan suatu kejadian secara apa adanya. Peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara yang mendalam. Informan dari bagian marketing dari Dua Coffee, pelanggan Dua Coffee Bandungdan praktisi komunikasi pemasaran. Sebelum menentukan isi dan bentuk pesan perlu diperhatikan segmentasi yang ingin dituju. Informasi yang menjadi keperluan pokok dari target pasar harus dibentuk menjadi isi informasi komunikasi. Dua Coffee Bandung belum dapat memaksimalkan penggunaan media sosial Instagramnya sehingga informasi yang disebarluaskan oleh Dua Coffee Bandung masih belum sangat memenuhi kebutuhan yang diharapkan oleh pelanggan dari Dua CoffeeBandung. Pemilihan media yang digunakan oleh Dua Coffee Bandung diantaranya saluran media langsung dengan memanfaatkan media konvensional yang bentuk Coffeeshop dan juga saluran media tidak langsung yaitu media sosial Instagram. Pemanfaatan dari penggunaan media sosial yang digunakan oleh Dua Coffee Bandung masih berfokus pada media sosial Instagram saja namun belum maksimal karena produksi konten yang dibangun masih lebih aktif pada Instagram Story.Sehingga untuk dapat mengambil celah pada konsumen yang dapat menarik perhatian pelanggan juga masih belum maksimal dan belum spesifik.
Kata Kunci : Strategi, Komunikasi, Pemasaran, Media Sosial, Instagram