Penggunaan layanan Buy-Now, Pay-Later (BNPL) di Indonesia semakin meningkat, terutama di kalangan Generasi Z dan Milenial yang tertarik pada kemudahan pembayaran tanpa bunga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived benefit, social influence, perceived risk, dan habit terhadap niat berperilaku serta dampaknya terhadap perilaku penggunaan BNPL pada kelompok demografi ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) menggunakan software SmartPLS versi 4.1.0.6. Data dikumpulkan dari 530 responden, dengan 518 responden memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived benefit (? = 0.345) dan habit (? = 0.276) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat berperilaku, sedangkan perceived risk (? = -0.231) menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan. Social influence ditemukan memiliki efek positif tetapi tidak signifikan. Selanjutnya, niat berperilaku (? = 0.479) terbukti secara signifikan memengaruhi perilaku penggunaan BNPL. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan adopsi layanan BNPL di kalangan Generasi Z dan Milenial, penyedia layanan perlu fokus pada faktor-faktor yang mendorong niat berperilaku.