Pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan pada berbagai sektor industri, termasuk sektor Food and Beverage. Penyebaran Covid-19 yang sangat cepat membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yaitu PSBB untuk mengurangi kegiatan masyarakat di luar ruangan. Hal ini mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi perekonomian di Indonesia. Salah satu yang terkena dampak Covid-19 adalah sektor Food and Beverage terutama dapak pada kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini berjenis deskriptif komparatif dengan sampel sebanyak 21 perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipilih menggunakan teknik PurposiveSampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda dengan variabel utama yang dianalisis adalah rasio profitabilitas, likuiditas, aktivitas, dan solvabilitas. Data diolah dengan metore Wilcoxon Signed Rank Test menggunakan SPSS for Windows. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada Current Ratio (CR), Return On Asset Turnover (TATO). Sedangkan terdapat perbedaan signifikan pada rasio solvabilitas Debt Equity Ratio (DER). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti empiris terkait uji beda kinerja keuangan perusahaan sebelum dan saat fenomena force majeure seperti pandemi Covid-19.