Abstrak - Kota Bandung, sebagai destinasi populer di Indonesia, menawarkan berbagai objek wisata seperti gunung, air terjun, kuliner, dan tempat belanja, menjadikannya tujuan utama untuk staycation. Staycation, yang berarti liburan di sekitar tempat tinggal, menjadi lebih populer setelah pandemi, mendorong pencarian alternatif liburan dekat rumah. Data menunjukkan kenaikan jumlah wisatawan di Bandung dari 3.244.600 pada 2020 menjadi 3.741.680 pada 2021. Dengan hanya 150 hotel yang tersedia dan tingkat penghunian kamar hotel bintang 4 mencapai 64,66% pada Oktober 2022, kebutuhan akan hotel bintang 4 di Bandung sangat mendesak. Perancangan interior hotel bintang 4 di daerah Dago bertujuan memanfaatkan elemen budaya lokal untuk menciptakan karakter unik hotel dan memperkuat daya tarik budaya. Selain itu, peraturan daerah yang mewajibkan hotel dan restoran menampilkan budaya lokal memperkuat pentingnya melestarikan dan mempromosikan budaya Sunda. Dengan mempertimbangkan faktor lokasi strategis dan keberlanjutan energi, hotel tematik bintang 4 ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan penginapan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan pengembangan masa depan kota Bandung.
Kata Kunci : Bandung, Hotel Bintang 4, Budaya Lokal