Pada Oktober 2022 lalu, jagat dunia maya sempat ramai dengan adanya pemberitaan mengenai aksi dari seorang pesohor ternama yang berprofesi sebagai seorang penyanyi, yaitu Pamungkas yang melakukan tindakan tidak senonoh. Tentu, apa yang dilakukan Pamungkas menjadi polemik karena dianggap sebagai fan service sebagai bentuk cara seorang publik figur membangun keintiman dengan penggemarnya. Hal tersebut juga membuat berbagai pemberitaan muncul di berbagai media online akibat permasalahan tersebut, termasuk Kompas.com dan Parapuan.co. Penelitian ini menganalisis konstruksi atas realitas dari media menggunakan analisis framing dengan pendekatan framing Robert. N. Entman. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana media membingkai berita tersebut dengan cara yang berbeda serta melihat dampaknya terhadap persepsi publik. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan model analisis framing Robert. N. Entman, yakni melihat pada seleksi isu dan penonjolan aspek serta dengan empat model Entman, yakni identifikasi masalah, diagnosa penyebab masalah, penilaian moral dan rekomendasi penyelesaian masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com menekankan klarifikasi dan perspektif Pamungkas terkait aksi fan service yang dilakukan. Sedangkan Parapuan.co memberikan pandangan lebih luas, termasuk reaksi audiens terkait isu pelecehan seksual. Kedua media menciptakan narasi yang berbeda, namun saling melengkapi dalam membentuk pemahaman masyarakat terhadap peristiwa yang dilakukan oleh Pamungkas. Ideologi masing-masing media juga coba dihadirkan oleh peneliti dalam melakukan analisis framing dengan melihat penekanan pada aspek politik, ekonomi dan ideologi yang dianut oleh media sehingga mempengaruhi terhadap teks yang diproduksi oleh masing-masing media. Analisis ini menyoroti peran media dalam menyajikan berita dan berdampak pada pembetukan opini publik mengenai isu-isu yang terjadi terutama isu yang kontroversial di mana sangat berpengaruh terhadap nilai berita yang diproduksi oleh media.
Kata kunci: Analisis Framing, Berita, Fan Service, Ideologi, Media