PENYUSUNAN PETA STRATEGI (STRATEGY MAP) DAN PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABILITY BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN JASA KONSULTAN BIDANG ENERGI TERBARUKAN PT XYZ) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

MARSHA DESTIANISSA

Informasi Dasar

139 kali
24.05.360
000
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Indonesia sangat kaya akan energi terbarukan, khususnya energi surya atau matahari, dimana energi tersebut dapat ditransformasikan menjadi sumber energi alternatif sebagai peralihan dari bahan bakar fosil. Dengan potensi energi yang dimiliki, kondisi ini merupakan peluang bagi pelaku bisnis energi terbarukan untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan PLTS di Indonesia. Untuk menjadi perusahaan yang lebih unggul dalam hal persaingan, agenda pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh sistem manajemen perusahaan yang kuat menjadi tuntutan di era sekarang ini. Dengan kata lain, perusahaan juga harus memperhatikan isu-isu keberlanjutan lingkungan dan sosial yang bersifat non keuangan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan kedepannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun Strategy Map dari PT XYZ berdasarkan visi, misi, sasaran strategis perusahaan, dan indikator pengukurannya serta menganalisis kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan metode Sustainability Balanced Scorecard (SBSC). SBSC merupakan pendekatan yang menggunakan kerangka kerja Balanced Scorecard (BSC) untuk mengukur strategi berkelanjutan dalam suatu organisasi dengan menambahkan perspektif baru yaitu perspektif lingkungan dan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan analisis terhadap dokumen perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan bahwa Strategy Map PT XYZ terdiri dari visi, misi, 17 sasaran strategis perusahaan serta 34 indikator pengukurannya. Kinerja perusahaan dari PT XYZ pada tahun 2021 dan 2022 yang diukur dengan 5 perspektif SBSC memperoleh penilaian “cukup” dengan total penilaian sebesar 0. Dari 34 indikator pengukuran terdapat 13 indikator pengukuran yang memperoleh penilaian baik, 13 indikator pengukuran memperoleh penilaian yang kurang baik, 3 indikator pengukuran memperoleh penilaian cukup baik, dan 5 indikator pengukuran tidak dapat dilakukan perhitungan karena perusahaan tidak mempunyai dokumen terkait yang bersifat numerik. Kedepannya PT XYZ perlu meningkatkan upaya untuk memperbaiki kinerja perusahaan serta memperbaiki manajemen datanya untuk mengetahui secara terukur sejauh mana capaian atau kinerja perusahaan. Selain itu, PT XYZ perlu mengintegrasikan tujuan keberlanjutan yang menjadi visi perusahaan ke dalam strategi bisnis perusahaan, salah satunya adalah dengan penggunaan SBSC sebagai alat pengukuran kinerja perusahaan.
 
Kata Kunci: kinerja perusahaan, konsultan energi terbarukan, Sustainability Balanced Scorecard
 

Subjek

Management strategic
 

Katalog

PENYUSUNAN PETA STRATEGI (STRATEGY MAP) DAN PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABILITY BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN JASA KONSULTAN BIDANG ENERGI TERBARUKAN PT XYZ) - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
xi,187p.:il,;pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MARSHA DESTIANISSA
Perorangan
Rina Djunita Pasaribu
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Manajemen PJJ
Bandung
2024

Koleksi

Kompetensi

  • ELI1F3 - MANAJEMEN STRATEGI DAN EKOSISTEM BISNIS

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini