Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembentukan individu dan masyarakat yang kuat. Pendidikan dapat dibagi menjadi tiga kategori: formal, informal, dan nonformal. Salah satu contoh pendidikan nonformal adalah bimbingan belajar yang saat ini sudah banyak ditemui di berbagai daerah. Munculnya berbagai bimbingan belajar ini menjadi tantangan bagi penyelenggaranya untuk bersaing dan menjadi lembaga yang paling unggul. Fenomena ini ditemukan di kota-kota besar, salah satunya di Kota Tasikmalaya. Study Club An-Nahl sebagai salah satu penyelenggara bimbingan belajar menghadapi tantangan dalam bersaing dan meningkatkanawareness untuk menjangkau lebih banyak peserta didik. Selain itu, sistem desain yang dimiliki belum memiliki karakter brand yang dapat menunjukkan identitas Study Club An-Nahl. Data yang diperoleh dari metode penelitian didapat dari wawancara, observasi, kuesioner, dan studi pustaka yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan dianalisa menggunakan teori strategi desain dan teori desain komunikasi visual. Untuk kemudian dihasilkan strategi yang efektif yang dapat membantu perkembangan Study Club An-Nahl, serta menghasilkan output visual berupa rancangan identitas visual berupa supergrafis hingga stationery, pembuatan sistem desain, dan juga media brand communication online dan offline seperti x-banner, flyer, brosur, spanduk, dan pada media online yaitu feeds dan story Instagram, pembuatan website, dan juga pembuatan headline newsletter. Semua ini dirancang dengan harapan untuk meningkatkan awareness dan engagement terhadap Study Club An-Nahl.
Kata Kunci : Pendidikan Non-Formal, Strategi Desain, Identitas Visual