Perancangan ini bertujuan untuk mengevaluasi perubahan kurikulum terhadap standar infrastruktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom. Riset ini menggunakan metode design thinking untuk menyesuaikan lagi desain infrastruktur SMK Telkom dengan peraturan yang dibuat Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan. Hasil perancangan menggambarkan bagaimana peraturan sarana prasarana dapat diterapkan pada SMK Telkom. Temuan ini memberi pemahaman terkait desain interior sekolah yang fleksibel dan sesuai aturan kurikulum terbaru. Namun masih banyak kekurangan dalam penerapan desain SMK tersebut, dimana banyaknya jurusan pada lingkup SMK dan perkembangan industri yang pesat membuat sulitnya penyesuaian desain pada sarana prasarana sekolah. Riset ini menggambarkan desain SMK yang dapat beradaptasi terhadap perubahan kurikulum dan industri.