Meningkatnya ketergantungan manusia terhadap energi listrik telah menyebabkan masalah lingkungan seperti polusi udara dan perubahan iklim. Di Indonesia, sektor energi listrik bertanggung jawab atas 14% emisi karbon, yang menghambat pencapaian sustainable development goals (SDGs). PT Puncak Jaya Power menerapkan program pengelolaan limbah untuk mengurangi emisi berbahaya dan mendukung SDGs, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan dalam mengintegrasikan SDGs ke dalam operasi perusahaan. Green supply chain management (GSCM), yang menggabungkan masalah lingkungan ke dalam manajemen rantai pasokan, adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan ini.
Penelitian ini menggunakan beberapa teori untuk mendukung analisis, yaitu, green supply chain management, dan sustainable development goals. Green supply chain management merupakan inovasi dalam supply chain yang mempertimbangkan aspek lingkungan dalam setiap tahapnya. Hal ini meliputi praktik-praktik seperti eco-design, green purchasing, internal environmental management, customer cooperation with environmental concern, dan investment recovery practices. Selanjutnya, sustainable development goals, atau tujuan global, menyajikan rencana yang paling komprehensif untuk mengatasi sebagian tantangan paling mendesak di dunia. Integrasi antara green supply chain management dalam konteks sustainable development goals memberikan kerangka kerja untuk menganalisis bagaimana pengelolaan rantai pasok yang berkelanjutan dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan global tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, data didapatkan dari metode survey dengan melakukan kuesioner online menggunakan responden sebanyak 125 karyawan PT Puncak Jaya Power yang berasal dari department highland operation, support services, technical services dan lowland operation. Studi ini menggunakan model equation struktural (SEM) sebagai teknik, dengan menggunakan software SmartPLS 3.2.9 dengan measurement model dan hipotesis testing menggunakan bootstrapping technique.
Berdasarkan hasil teknik analisis yang sudah dilakukan menggunakan software SmartPLS 3.2.9, hasil temuan dalam penelitian ini mengemukakan bahwa seluruh praktik dari green supply chain management berpengaruh positif dan signifikan terhadap environment practices kecuali green purchasing dan cooperation with customer. Selain itu seluruh praktik green supply chain management berpengaruh positif dan signifikan terhadap community practices kecuali internal environmental management dan investment recovery.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, rekomendasi yang dapat dibuat untuk perusahaan adalah untuk memperhatikan dan mengoptimalkan investment recovery dan green purchasing karena berpengaruh terhadap environment practices dan community practices dari sustainable development goals pada PT Puncak Jaya Power. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sudut pandang baru tentang PT Puncak Jaya Power.