Batik kontemporer merupakan jenis batik yang menciptakan inovasi baru dengan penggayaan motif tidak seperti batik tradisional pada umunya, tidak terikat pada aturan tertentu dan bersifat bebas. Batik kontemporer dapat diolah dengan prinsipnya yang sama seperti teknik lukis yang menggambarkan tiruan objek sebenarnya pada lembaran kain dengan inspirasi yang tidak terbatas salah satunya inspirasi dari wastra, oleh karena itu dapat membuka peluang untuk menciptakan motif batik dengan inspirasi wastra kain songket Silungkang dan Pandai Sikek yang diolah dari sisi teknik, motif dan pewarnaan. Teknik membatik dengan menggunakan alat alternatif kuas yang dapat mewujudkan inovasi baru dalam menciptakan motif batik kontemporer dengan karakteristik kuas yang ditemukan. Visual motif pada songket Silungkang dan songket Pandai Sikek kemudian dipilih untuk mewujudkan karakteristik kuas yang dihasilkan seperti garis putus-putus yang ditemukan pada studi visual karakteristik kain songket Silungkang dan songket Pandai Sikek yang beragam dengan menggunakan repetisi dalam motifnya, menggunakan warna-warna cerah yang di gradasi terinspirasi dari warna yang terdapat pada wujud songket tersebut. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena melakukan pengamatan pada suatu objek dengan pengumpulan data seperti studi literatur, observasi, wawancara, studi visual dan eksplorasi. Observasi yang dilakukan pada salah satu rumah batik yang menggunakan alat alternatif kuas di Yogyakarta. Wawancara dilakukan pada seniman batik yang menggunakan alat alternatif kuas. Sementara studi visual untuk menemukan visual motif pada kain songket. Pada eksplorasi yang dilakukan dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama eskplorasi karakteristik kuas, selanjutnya eskplorasi dengan mencoba membuat beberapa komposisi secara manual, tahap selanjutnya membuat komposisi motif dan warna berdasarkan inspirasi secara digital dan manual. Hasil data dari penelitian kemudian di analisa dengan pertimbangan produk pembanding dan target market yang dituju, sehingga menghasilkan konsep perancangan yang di implementasikan pada lembaran kain yaitu kain sutera 56, Dy-ry Sateen dan Euca Voille.
Kata kunci : Alat Alternatif Kuas, Batik Kontemporer, Motif Visual Kain Songket Silungkang Dan Kain Songket Pandai Sikek