Laporan tugas akhir ini membahas visualisasi perbedaan pandangan politik masyarakat Bandung pada Pemilu tahun 2024 menggunakan pendekatan semiotika untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode instalasi seni berupa manekin kepala dengan teknik anamorfosis sebagai media penyampaian pesan. Teknik anamorfosis dipilih untuk memberikan pengalaman visual yang unik, di mana pandangan terhadap manekin berubah tergantung sudut pandang pengamat, merepresentasikan keragaman perspektif politik masyarakat. Data diperoleh melalui survei dan wawancara dengan masyarakat Bandung untuk mengidentifikasi perbedaan pandangan politik dan dampaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pandangan politik dapat menyebabkan polarisasi, namun juga mendorong diskusi konstruktif dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Instalasi film manekin kepala dengan teknik anamorfosis berhasil menggambarkan kompleksitas pandangan politik dan memicu refleksi mendalam bagi pengamatnya. Laporan ini berkontribusi pada pemahaman lebih dalam tentang dinamika politik lokal serta potensi seni dalam menyampaikan pesan sosial.
Kata Kunci: visualisasi politik, semiotika, anamorfosis, instalasi seni, Pemilu 2024, masyarakat Bandung