Tugas akhir ini berfokus pada pembuatan karya audio-visual dalam bentuk film eksperimental berjudul "Privilege -1" yang bertujuan untuk memvisualisasikan kondisi anak yang tumbuh tanpa peran ayah (fatherless). Latar belakang tugas akhir ini didasari oleh pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak dan dampak negatif yang dapat terjadi jika peran tersebut tidak ada. Tujuan tugas akhir ini adalah mengemas gagasan mengenai fatherless dalam bentuk film eksperimental yang dapat menyampaikan pesan kompleks kepada penonton.
Rumusan masalah tugas akhir ini adalah bagaimana visualisasi fatherless ditampilkan dalam film eksperimental "Privilege -1". Metode yang digunakan meliputi studi literatur, referensi seniman, dan proses berkarya yang terdiri dari pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi.
Hasil tugas akhir ini membuat film eksperimental menggunakan metode kolase, ditampilkan secara bersamaan untuk menekankan berbagai kondisi sulit yang dialami orang dengan kondisi fatherless. Film ini menggambarkan berbagai kejadian yang menimbulkan kebingungan dan tekanan bagi seseorang yang mengalami fatherless, serta mengharuskan mencari solusi secara mandiri akibat ketiadaan figur ayah dalam hidupnya.