Tugas Akhir Ini adalah sebuah Film Pendek yang berjudul “Film Pendek Berjudul Kasus Penyogokan Dilingkungan Masyarakat”, Dan Tugas Akhir ini di latar belakangi dengan maraknya kasus penyogokan di masyarakat sekitar kita apalagi untuk mendapatakan pekerjaan dengan orang dalam. Dan di Indonesia ini kasus seperti ini adalah menjadi hal yang wajar karena tidak menggunakan jalur menyogok kita susah mendapatkan pekerjaan dengan cara yang benar dan jujur dengan skil dan kemampuan kita sendiri dan tidak yakin dapat bersaing dengan yang lain menjadikan jalur menyogok adalah salah satu cara yang mudah dan pasti akan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Dan salah satu rasa keresahan penulis tentang penyogokan yang marak tersebut. Dan kasus ini pun adalah sebuah kriminalitas karena kita menggunakan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberi sogok.Tugas Akhir ini menggunakan beberapa teori yaitu ada teori umun yaitu: Fenomena sulit mendapatkan pekerjaan, kasus menygogok atau suap, dan kriminalitas dalam kasus penyogokan. Dan untuk teori untuk membuat film pendek tersebut adalah teori seni yaitu: Teori film dan di teori film ini penulis lebih mencodongkan untuk pebuatan film ini yaitu film pemdek, teori sinematodgrafi, teori editing dan teori warna dalam film dan ada beberapa baca dari berita terkini dan adapun observasi bagaimana praktek penyogokan itu berlangsung untuk di visualisasikan terhadap film pendek yang penulis buat.Proses Pembuatan Film Pendek ini menggunakan metode pra produksi yaitu menyiapkan seperti konsep berkarya, tujuan karya, medium karya dan peralatan seperti kamera dan lainya. Dan sesudah pra produksi yaitu metode Produksi yaitu seperti sinopsis, shot list dan naskah dan metode produksi yaitu sedang syuting film tersebut atau behind the scane dan metode akhir yaitu post produksi disitu mengedit seperti poster dan film tersebut. Dampak dari film ini untuk mengurangi kasus penyogokan di lingkungan masyarakat dan sadar menggunakan jalur ini tidak di benarkan.
Kata Kunci: Film Pendek, Penyogokan , Masyarakat