Museum Sri Baduga Bandung memiliki peran penting dalam melestarikan sejarah dan budaya Jawa Barat. Namun, penyampaian informasi koleksi sering kali tidak efektif, terutama bagi pengunjung muda berusia 5 hingga 18 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi copywriting yang menarik, edukatif, dan sesuai dengan karakteristik audiens. Pendekatan yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang berfokus pada koleksi lantai dua museum. Dengan mengintegrasikan elemen copywriting seperti headline menarik, narasi emosional, dan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), video highlight dirancang untuk meningkatkan daya tarik dan pemahaman pengunjung terhadap sejarah dan budaya Jawa Barat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan komunikasi edukatif di institusi budaya.
Kata Kunci: copywriting, AIDA, museum, edukasi, budaya