Perkembangan yang dinamis di ldunia lbisnis, lterutama lpada lsektor lUsaha lMikro, lKecil, ldan lMenengahl(UMKM), lmenjadi pendorong utama bagi pelaku ekonomi untuk menggalakkan peningkatan dan penciptaan keunggulan dalam persaingan. Perubahan cepat dalam teknologi, tren konsumen, dan dinamika pasar memicu para pelaku bisnis di UMKM untuk terus berinovasi guna mempertahankan daya saingnya. Tujuan lpenelitian lini ladalah luntuk lmengetahui lPengaruhlPenerapan lInovasi lRadikal ldan lInkremental lTerhadap lDaya lSaing lUsaha lpada lUMKM lMakanan ldan lMinuman lDilKota lCirebon. l
Aspek – aspek yang diteliti terkait dengan bentuk inovasi yang terdiri dari inovasi radikal dan inovasi inkremental yang dilakukan para pelaku usaha UMKM serta dampaknya terhadap peningkatan daya saing usaha. Fenomena ldalam lpenelitianlini lditeliti lmenggunakan lmetode ldeskriptif lkuantitatif. lTeknik lpengambilan ldata lmenggunakan lalat lbantu lkuisionerlyang ldisebarkan lmelalui lmedia lonline lkepada lresponden lyang ltelah lditentukan lyaitu lpara lpelaku lUMKM lmakananldan lminuman ldi lKota lCirebon. lAdapun lteknik lanalisis ldata lyang ldigunakan ldalam lpenelitian ladalah lstructurallequation lmodelling l(SEM) ldengan lpengolahan ldata lmenggunakan lsoftware lSmartPLS. l
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa baik inovasi radikal maupun inovasi inkremental memiliki dampak terhadap tingkat daya saing UMKM di sektor makanan dan minuman di Kota Cirebon. Setiap jenis inovasi berkontribusi dalam meningkatkan keunggulan kompetitif usaha, di mana inovasi radikal berfokus pada perubahan mendasar dalam produk, proses, atau model bisnis, sementara inovasi inkremental lebih menitikberatkan pada peningkatan bertahap yang memperkuat efisiensi dan kualitas. Dengan demikian, penerapan strategi inovasi yang tepat dapat membantu UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin dinamis.
Kata Kunci: UMKM, Makanan dan Minuman, Inovasi Radikal, Inovasi Inkremental, Daya Saing Usaha