Kabupaten Karawang yang merupakan salah satu daerah di pesisir Provinsi Jawa Barat memiliki beragam potensi dalam beberapa sektor, seperti industri pengolahan, pariwisata, dan juga pertanian. Melalui potensi pariwisata tersebut, dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata yang unggul, diperlukan sebuah identitas visual yang efektif dan sesuai sebagai bagian dari strategi perancangan destination branding dan dikenal kembalinya pariwisata, dikarenakan masih kurangnya pengembangan yang baik. Identitas visual berperan penting dalam membangun kredibilitas serta meningkatkan citra destinasi wisata terhadap pandangan wisatawan. Hutan Mangrove Cikiong yang terletak di Desa Sedari memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata unggulan di Kabupaten Karawang, berkat nilai historis, edukasi, kolaborasi dan rekreasi yang dimilikinya. Akan tetapi, tantangan muncul pasca pandemi dengan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan yang stagnan dibawah angka 1000, yang mana disebabkan oleh menjamurnya objek wisata baru di wilayah Karawang, sehingga Hutan Mangrove Cikiong mengalami kesulitan dalam bersaing di sektor ekowisata. Oleh karena itu, melalui pendekatan penelitian kualitatif, diharapkan perancangan identitas visual yang tepat dapat menjadi solusi untuk memperkenalkan kembali Ekowisata Hutan Mangrove Cikiong yang berdampak kepada peningkatan jumlah wisatawan dan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata.
Kata Kunci: Desa Sedari, Ekowisata, Hutan Mangrove Cikiong, Identitas Visual