Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Strategi Digital Marketing menggunakan Model AISAS Marketing Funnel pada media sosial Facebook dan Instagram UMKM Kerupuk Tayamum, serta mengukur efektivitas konten marketing dan periklanan melalui Meta Ads. Model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) digunakan untuk merancang strategi promosi yang efektif dan relevan dengan target audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai situasi dan kondisi aktual secara naratif dan alamiah. Pendekatan ini memungkinkan untuk mengeksplorasi dan memahami fenomena yang sedang diteliti berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Data penelitian dikumpulkan melalui metode observasi pada media sosial Instagram produk sejenis, wawancara mendalam dengan pihak UMKM, serta studi pustaka dari dokumentasi data internal dan literatur terkait. Selain itu, penelitian juga mengukur engagement rate sebagai indikator keberhasilan strategi promosi. Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi elemen-elemen strategi digital marketing yang efektif, seperti jenis konten, waktu unggah, dan pola interaksi dengan audiens.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi digital marketing menggunakan model AISAS berhasil meningkatkan performa digital UMKM Kerupuk Tayamum dalam empat bulan pelaksanaan. Pada tahap Attention, total tayangan konten di Instagram mencapai 10.380 dan Facebook mencapai 9.067, melebihi target awal sebesar 8.512 dan 5.096 views. Pada tahap Interest, interaksi audiens melampaui KPI dengan 1.129 interaksi di Instagram dan 252 di Facebook, menunjukkan keterlibatan yang tinggi terhadap konten visual dan edukatif. Tahap Search menghasilkan 133 leads melalui WhatsApp, Instagram DM, dan Facebook Messenger, lebih tinggi dari target 112 leads. Pada tahap Action, pencapaian penjualan online menunjukkan peningkatan dengan total 117 pcs selama 4 bulan, melebihi target 100 pcs, Sementara itu, tahap Share menunjukkan bahwa konsumen yang melakukan pembelian merekomendasikan produk kepada 5-10 orang, menciptakan lebih dari 150 leads baru. Hasil ini mengindikasikan bahwa model AISAS secara efektif mengarahkan proses konsumen dari perhatian awal hingga loyalitas pasca-pembelian. Penelitian ini menghasilkan luaran berupa guidebook sebagai panduan strategis digital marketing untuk pengembangan media sosial UMKM makanan ringan serupa.