Smart Village merupakan konsep yang mendorong penerapan teknologi informasi di desa untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan kualitas hidup masyarakat. Di Indonesia, pada tahun 2024 tercatat sekitar 9.941 dengan persentase 13,29% desa tergolong desa tertinggal dan sangat tertinggal, sehingga digitalisasi desa menjadi kebutuhan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah website berbasis konsep Smart Village dengan fokus pada dimensi Smart Governance sebagai solusi digitalisasi layanan administrasi desa. Layanan utama yang dikembangkan adalah permohonan dokumen kependudukan dan sistem pengaduan masyarakat desa. Pengembangan website menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan SCRUM , sedangkan pengujian dilakukan menggunakan metode Black Box Testing untuk memastikan fungsionalitas sistem. Hasil penelitian berupa website layanan administrasi desa yang diharapkan dapat mempermudah akses layanan publik bagi masyarakat desa, meningkatkan efisiensi kerja perangkat desa, serta mendukung transparansi layanan guna membangun kepercayaan masyarakat. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi digital untuk pemerintahan desa di Indonesia
Kata kunci : Smart Village, Smart Governance, Digitalisasi Desa, Aplikasi Website, Black Box Testing, SCRUM.