Pariwisata di Kabupaten Banyumas sangat diperhatikan oleh pemerintah setempat karena banyaknya sumber daya alam yang potensial untuk dijadikan destinasi wisata. Salah satu upaya pemerintah dalam mendukung pariwisata adalah dengan meluncurkan aplikasi mobile Dolan Banyumas, yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Banyumas. Berdasarkan hasil kuesioner ke 31 responden dari pengguna aplikasi, menunjukan bahwa aplikasi Dolan Banyumas masih memiliki beberapa kekurangan yaitu desain antarmuka yang tidak intuitif dan user friendly, informasi detail wisata tidak lengkap, tidak ada menu pencarian wisata, dan tidak dapat umpan balik dari sesama wisatawan serta membutuhkan fitur rencana perjalanan dan unggahan berbagi cerita wisatawan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi desain dan pengembangan fitur menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dan Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ) untuk pengujian usability. Penelitian ini berfokus pada pengembangan fitur wisata, pembuatan rencana perjalanan dan unggahan cerita pengalaman berwisata, serta perbaikan desain antarmuka agar lebih baik dan user-friendly. Hasil pengujian pengembangan ditujukan kepada 100 responden dari kalangan wisatawan Banyumas melalui kuesioner PSSUQ. Secara keseluruhan, skor rata-rata lebih baik dari rata-rata nilai norma PSSUQ yaitu 2.26, yang berarti aplikasi mobile Dolan Banyumas versi pengembangan ini dinilai baik dari segi kegunaan, informasi, tampilan, dan pengalaman penggunaan secara keseluruhan