Pengembangan merchandise menjadi upaya yang strategis dalam memperkenalkan dan menambah daya tarik dalam mempromosikan suatu institusi. Museum Prabu Geusan Ulun adalah salah satu destinasi wisata edukatif yang berada di Kabupaten Sumedang yang sedang mengembangkan merchandise sebagai cinderamata maupun produk khas agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Produk yang telah dikembangkan meliputi tas, totopong, pouch, dan produk aksesori fashion lainnya. Namun demikian, masih terdapat peluang besar untuk mengembangkan merchandise pada kategori busana, khususnya busana wanita yang mengangkat unsur lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan merchandise museum dalam bentuk produk fashion wanita berupa kebaya Sunda, yang dihias dengan elemen dekoratif dari senjata tradisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi literatur, wawancara dengan pihak museum, observasi produk mecrhandise museum, analisis anatomi kebaya, dan eksplorasi stilasi motif. Hasil akhirnya berupa tiga rancangan motif kebaya Sunda sebagai alternatif merchandise museum.