Perusahaan ekspedisi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Salah satu perusahaan ekspedisi yang beroperasi di bidang tersebut adalah PT. Bilisa Multi Trans, yang telah melayani berbagai kebutuhan pengiriman logistik terutama di sektor pertanian, mulai dari antarkota hingga antarpabrik.
Perusahaan ini menghadapi persaingan yang ketat dari berbagai kompetitor dalam industri jasa ekspedisi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan bisnis yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing perusahaan di tengah dinamika industri yang terus berkembang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan ini dipilih untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi internal dan eksternal perusahaan serta strategi yang telah dan akan dijalankan.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan beberapa alat analisis strategis, yaitu Matriks IFE (Internal Factor Evaluation), Matriks EFE (External Factor Evaluation), Matriks IE, Analisis SWOT, dan Matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Alat-alat ini digunakan untuk mengidentifikasi posisi strategis perusahaan, menganalisis kekuatan dan kelemahan internal, serta mengevaluasi peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bilisa Multi Trans memiliki skor IFE sebesar 2,880 dan EFE sebesar 2,582, yang menempatkan perusahaan pada sel strategi pertumbuhan. Berdasarkan hasil analisis QSPM, strategi prioritas yang direkomendasikan adalah penetrasi pasar dengan pemasaran, yaitu nilai total daya tarik tertinggi sebesar 5,644. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi perusahaan dalam menyusun strategi pengembangan bisnis yang lebih efektif dan tepat sasaran ke depannya.