Brand Ambassador pada era globalisasi saat ini memiliki peran penting dalam mempromosikan suatu produk tertentu. Program Tanjidor (TelUtizen Menjadi Ambassador) juga memiliki peran penting dalam mempromosikan Telkom University melalui berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa sebagai ambassador, yang bekerja sama dengan Public relations & analytics (PRA) (PRA) Telkom University dan berada di bawah naungan Rektorat Telkom University. Namun, pengelolaan program ini masih menghadapi tantangan dalam hal efisiensi dan pengalaman pengguna, terutama dalam sistem manajemen konten. Penelitian ini merancang antarmuka (front-end) situs web untuk program Brand Ambassador Telkom University, Tanjidor, guna mengatasi inefisiensi dalam manajemen konten dan rekrutmen yang masih manual. Dengan menerapkan metode DesignThinking melalui lima tahap (empathize, define, ideate, prototype, test), sebuah prototipe fungsional dibangun menggunakan HTML, Tailwind CSS, dan JavaScript. Validasi desain dilakukan melalui usability testing dengan instrumen System Usability Scale (SUS) dan Single Ease Question (SEQ).Hasil pengujian menunjukkan tingkat usabilitas yang sangat tinggi, dengan keberhasilan tugas mencapai 100% untuk semua pengguna. Skor rata-rata SUS yang diperoleh adalah 90 untuk anggota Tanjidor dan 84,17 untuk tim PRA, yang keduanya terkategori "Excellent", membuktikan prototipe ini berhasil meningkatkan efisiensi dan kepuasan pengguna. Implikasinya, penelitian ini menghasilkan platform digital teruji yang mentransformasi alur kerja manual menjadi sistem yang terstruktur dan transparan, sekaligus memperkuat identitas merek program Tanjidor.
Kata Kunci : tanjidor, sistem rekrutmen, manage konten, designthinking, user interface, user experience, telkom university