Peningkatan minat terhadap pakaian secondhand di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, mendorong pentingnya pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kesenangan konsumen dalam berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Social Risk, Performance Risk, Hedonic Social Value, Utilitarian Achievement Value, dan Frugal Shopping Behavior terhadap Perceived Enjoyment pada pembelian pakaian secondhand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kausal. Sampel penelitian sebanyak 400 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 30. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Risk dan Performance Risk berpengaruh negatif terhadap Perceived Enjoyment, sedangkan Hedonic Social Value, Utilitarian Achievement Value, dan Frugal Shopping Behavior berpengaruh positif. Secara simultan, kelima variabel berpengaruh signifikan terhadap Perceived Enjoyment. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun Social Risk dan Performance Risk dapat mengurangi tingkat kesenangan, Hedonic Social Value, Utilitarian Achievement Value, dan Frugal Shopping Behavior dapat meningkatkan pengalaman menyenangkan konsumen saat membeli pakaian secondhand. Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi pelaku usaha dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih relevan dan mendukung fashion berkelanjutan.
Kata Kunci: Social Risk, Performance Risk, Hedonic Social Value, Utilitarian Achievement Value, Frugal Shopping Behavior, Perceived Enjoyment, Pakaian Secondhand