Proyek Jakarta Sewerage Development Project menghadapi tantangan dalam pelaksanaan manajemen mutu, seperti ketidaksesuaian material, lemahnya dokumentasi inspeksi, dan inkonsistensi terhadap SOP. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Quality Metrics dan Quality Checklist sebagai upaya meningkatkan sistem pengendalian mutu di lapangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan internal control, dengan mengidentifikasi possible error, menentukan critical success criteria (CSC), serta merumuskan kebutuhan sumber daya pendukung pada setiap aktivitas proyek. Data dikumpulkan melalui studi dokumen (scope baseline), observasi lapangan, dan wawancara dengan tim proyek. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 155 indikator CSC dan possible error yang dirumuskan berdasarkan struktur aktivitas proyek. Selain itu, rancangan Quality Checklist berbasis dashboard Excel dikembangkan untuk membantu proses verifikasi aktivitas secara sistematis, lengkap dengan status, bukti dokumentasi, dan persetujuan. Validasi menunjukkan bahwa rancangan ini mendukung transparansi, pengambilan keputusan berbasis data, serta peningkatan akuntabilitas tim proyek. Rancangan ini diharapkan dapat menjadi alat bantu manajemen mutu yang efektif dalam mencegah kesalahan, memperkuat dokumentasi, dan memastikan kesesuaian hasil proyek dengan standar pemilik pekerjaan.
Kata Kunci: Manajemen Mutu, Internal Control, Quality Metrics, Quality Checklist, Proyek Konstruksi, JSDP