Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh User Generated Content (UGC) terhadap pemenuhan kebutuhan informasi Pop Mart pada Generasi Z di platform TikTok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini menganalisis variabel UGC seperti informing, co-communicating, co-creating, dan pioneering terhadap kebutuhan informasi yang mencakup current need approach, everyday need approach, exthaustive need approach, dan catching up need approach. Data didapat dari 385 responden, melalui kuesioner yang menggunakan skala likert dan disebarkan pada platform TikTok, Instagram, X, Line dan Whatsapp. Data diolah menggunakan SPSS dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana. Data yang didapat dilakukan uji normalitas, uji heteroskedastisitas, koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UGC berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi Gen Z terkait Pop Mart. Berdasarkan hasil analisis deskriptif sub variabel pada user generated content, co-creating memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 83,24%, sedangkan sub variabel pada kebutuhan informasi nilai rata-rata tertinggi terdapat pada sub variabel catching up need approach sebesar 76,20%. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh User Generated Content terhadap kebutuhan informasi Pop Mart pada Gen Z di Platform TikTok sebesar 42,6%, sedangkan sisanya sebesar 57,4% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.