Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset strategis yang membedakan organisasi dari pesaingnya karena memiliki kapasitas untuk berpikir, berinovasi, dan beradaptasi. Dalam konteks organisasi pelayanan kesehatan seperti Yayasan Kesehatan Telkom, kinerja pegawai menjadi indikator utama efektivitas dan efisiensi operasional.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan, gambaran Pelatihan, gambaran Kompetensi pada Yayasan Kesehatan Telkom Pusat. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan, pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan di Yayasan Kesehatan Telkom.
Populasi pada penelitian ini adalah karyawan tetap Yakes Telkom Pusat, teknik pengambilan sampel menggunakan slovin dari total karyawan tetap berjumlah 157 karyawan sehingga jumlah sampelnya menjadi 113 karyawan. Dianalisis menggunakan analisis yang berbasis pada Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan bantuan program SmartPLS versi 3.
Hasil penelitian ini dalam Pelatihan pada kategorisasi Efektif. Kompetensi pada kategorisasi Kompeten dan Kinerja pada kategorisasi Baik. Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan begitu pula Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Yayasan Kesehatan Telkom.
Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan pelatihan dan pengembangan kompetensi sebagai strategi manajerial untuk meningkatkan efektivitas kerja pegawai di lingkungan organisasi pelayanan kesehatan.disarankan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program pelatihan serta memperkuat pengembangan kompetensi secara terstruktur dan berkelanjutan. Strategi ini penting guna mendukung peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan.
Kata kunci: Kinerja pegawai, pelatihan, kompetensi, Structural Equation Modelling-Partial Least Square, Yayasan Kesehatan Telkom