PT. Waroeng Batok Industry (WBI) merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur bergerak dalam bidang industri pengolahan kayu yang dibentuk menjadi papan (Board). Sebagian besar hasil produksinya diekspor ke mancanegara. Seiring dengan pasar yang semakin global, serta persaingan di lingkungan bisnis yang semakin ketat, tantangan yang dihadapi PT. WBI di industri manufaktur berubah semakin berat. PT. WBI semakin dihadapkan pada kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan agar dapat bertahan hidup. Manajemen dituntut untuk melakukan manajemen sumber daya manusia yang dapat diandalkan sehingga tercipta pekerja profesional yang dapat menaikkan produktivitas perusahaan.
Untuk mengetahui sejauh mana kompetensi sumber daya manusia tercapai dengan baik, maka perlu dilakukan pengukuran terhadap kinerjanya. Salah satu bentuk metode acuan pengukuran kinerja yang memiliki keterkaitan erat dalam pengukuran tersebut adalah dengan menggunakan salah satu perspektif pada Balanced Scorecard yaitu perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kinerja karyawan PT. WBI meng-gunakan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pada Balanced Scorecard.
Penelitian ini menghasilkan pencapaian kinerja karyawan berdasarkan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merepresentasikan kuantifikasi kinerja yang sangat baik dan optimal. Sebagaimana realisasi skor yang diperoleh secara keseluruhan sebesar 109,33%. Ukuran hasil pada tujuan strategis kapabilitas karyawan yaitu produktivitas karyawan memberikan kontribusi terbesar sebesar 27,07%, ukuran hasil target produksi dan ukuran hasil kecelakaan kerja masing-masing memberikan kontribusi 19,31% dan 10,49%. Sedangkan ukuran hasil pada tujuan strategis komitmen karyawan yaitu kepuasan karyawan memberikan kontribusi terbesar sebesar 22,44%, ukuran hasil mangkir dan ukuran hasil retensi karyawan masing-masing memberikan kontribusi 19,46% dan 10,56%.
Kata Kunci: Kinerja karyawan, Balanced Scorecard, Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan