Tenun ikat sintang merupakan warisan tradisi leluhur yang sudah dilupakan oleh generasi muda, dikarenakan masuknya kebudayaan luar yang lebih modern. Kurangnya peranan dari pihak pemerintah Pontianak dalam memberikan informasi tentang kebudayaan sendiri. Maka dari itu diperlukan suatu solusi dalam mencegah terjadinya kepunahan kain tenun ini dan mengajak para remaja agar lebih peduli lagi dengan kebudayaannya sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati dan mencari tahu fenomena yang terjadi di remaja usia 18-22 Tahun yang berada di kota Pontianak, kemudian membuat kesimpulan dan memberikan solusi atas permasalah yang terjadi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan metode alalisis SWOT dan 5W+1H.
Dari hasil penelitian ditemukan suatu permasalahan yaitu remaja usia 18-22 Tahun yang berada di kota Pontianak tidak mengetahui tentang kain tenun ikat. Dari hasil analisis data maka ditemukan suatu solusi yakni mempromosikan lagi tentang kain tenun ikat Sintang
Kata kunci : Promosi, Kain Tenun Ikat, Sintang, Pontianak.