Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris serta menguji apakah komitmen organisasi, profesionalisme, konflik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaruh terhadap kinerja auditor internal secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan convenience sampling. Sample penelitian sebanyak 74 auditor internal yang bekerja pada Badan Usaha Milik Negara yang berkantor pusat di Bandung sebagai responden. Alat analisis penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan profesionalisme berpengaruh signifikan positif secara parsial terhadap kinerja auditor internal, sedangkan konflik peran dan ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan negatif secara parsial terhadap kinerja auditor internal. Selain itu, komitmen organisasi, profesionalisme, konflik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja auditor internal.