Analisis Prediksi Churn dan Segmentasi Pelanggan Speedy Retail Daerah Operasional Bandung Menggunakan Algoritma Decision Tree dan K-Means

Mayvita Putri Syamala

Informasi Dasar

112080126
658.83
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Kecenderungan penurunan jumlah pelanggan terjadi pada salah satu ISP (Internet Service Provider) di Indonesia, yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), khususnya daerah operasional Bandung, dengan produk layanan data dan internetnya yaitu Speedy. Kecenderungan penurunan jumlah pelanggan terjadi karena adanya churn. Setelah diidentifikasi, churn terjadi karena adanya pemberhentian layanan yang disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya minimnya penggunaan layanan, adanya tunggakan, ataupun ketidakpuasan pelanggan terhadap layanan. Pemberhentian layanan dapat dilakukan oleh pelanggan ataupun perusahaan, sehingga perusahaan perlu mewaspadai terjadinya churn pada periode-periode berikutnya, dengan cara memberikan program retensi yang sesuai dengan karakteristik pelanggan yang berpotensi churn. Program retensi dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan, sehingga dapat meningkatkan revenue perusahaan.

Pelanggan yang berpotensi churn dapat diprediksi dan disegmentasikan menggunakan data mining. Salah satu metode prediksi yang dapat digunakan adalah Decision Tree. Pola pelanggan yang berpotensi churn, dapat dilihat melalui persentase nilai kepentingan prediktor yang digunakan. Prediktor yang digunakan dalam prediksi churn adalah customer billing, usage, jumlah gangguan, dan durasi berlangganan. Dalam pemodelan prediksi churn, customer billing memperoleh persentase nilai prediktor tertinggi yaitu 92%, jumlah gangguan dan durasi berlangganan memperoleh persentase nilai prediktor sebesar 4 %, sedangkan usage tidak berpengaruh dalam pemodelan.

Segmentasi pelanggan menggunakan algoritma clustering K-Means menggunakan data pelanggan berpotensi churn yang tidak memiliki masalah jaringan, dengan durasi berlangganan lebih dari 12 bulan. Atribut penting yang digunakan dalam segmentasi pelanggan adalah customer billing, usage, dan durasi berlangganan. Uji coba clustering K-Means dilakukan dengan jumlah K dari 1 sampai 5. Kemudian didapatkan K dengan kualitas cluster terbaik yaitu 2, sehingga terbentuk 2 cluster dengan karakteristik yang berbeda. Dari 2 cluster yang diperoleh, terpilihlah cluster 2 karena telah memenuhi kriteria cross selling layanan GrooviaTV. Terdapat 601 pelanggan potensial yang akan diberikan program cross selling GrooviaTV dan layanan pelengkap. Data Mining, Decision Tree, Clustering K-Means, Program Retensi,

Subjek

MARKET RESEARCH
 

Katalog

Analisis Prediksi Churn dan Segmentasi Pelanggan Speedy Retail Daerah Operasional Bandung Menggunakan Algoritma Decision Tree dan K-Means
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Mayvita Putri Syamala
Perorangan
Dr. Yati Rohayati, Ir., MT.; -
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini