Batik Pesi
sir merupakan salah satu perusahaan batik di daerah Wiradesa,
Pekalongan yang memproduksi batik tulis dan cap berbahan katun dan sutra. Alur
produksi batik di Batik Pesisir dimulai dengan proses pengadaan bahan baku.
Bahan baku yang digunakan meliputi kain
katun, kain sutra, lilin, canting dan
canting cap. Proses pengadaan bahan baku menjadi tanggung jawab
manager
produksi
dan administrasi produksi.
Manag
er
produksi dan administrasi produksi
bertanggung jawab untuk melakukan pengadaan bahan baku dari mulai
pengecekan
ketersediaan sampai bahan baku masuk ke gudang. Pada proses pengadaan bahan
baku terdapat permasalahan
yaitu kain cacat yang menumpuk
.
Selain itu, terdapat
ketidak
fokusan
alur proses pada proses pengadaan bahan baku yang menyebabkan
waktu siklus
menjadi lebih panjang.
Perbaikan secara berkelanjutan dibutuhkan
untuk memperbaiki kondisi yang ada menjadi lebih efektif, efisien dan adaptif.
Perbaikan yang berkelanjutan diawali dengan pemetaan proses bisnis
exis
ting.
Pada
p
roses bisnis
existing
diide
ntifikasi permasalahan yang menyebabkan waktu siklus
menjadi panjang. Untuk memperbaiki proses bisnis tersebut digunakan
tools
streamlining
untuk menyederhanakan proses bisnis agar waktu siklus menjadi lebih
pendek. Perbaikan proses dilakukan menggunakan m
etode
business process
improvement.
Hasil penelitian ini adalah
SOP pengadaan bahan baku berdasarkan
requirement
klausul 7.4 Pembelian ISO 9001:2008. Streamlining , SOP, Waktu Proses, Batik, Business Process Improvement