PT BIG merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang memproduksi kain grey. Pada proses produksi kain grey, ditemukan aktivitas yang tidak bernilai tambah berupa Waste Motion yaitu gerakan operator yang tidak memberi nilai tambah pada produk seperti aktivitas mencari alat bantu dan berjalan jauh untuk mengambil bahan. Hal ini menyebabkan waktu produksi yang lebih lama. Maka dengan pendekatan lean manufacturing, dilakukan identifikasi faktor penyebab utama gerakan-gerakan operator yang seharusnya tidak perlu dilakukan pada proses produksi kain grey menggunakan tools Fishbone diagram dan 5Why serta memberikan usulan perbaikan untuk menghilangkan/mengurangi Waste Motion. Usulan perbaikan yang dilakukan yaitu menggunakan metode 5S sebagai upaya menghilangkan/mengurangi Waste Motion pada area kerja. Hasil penelitian menunjukan dengan usulan perbaikan berupa 5S dapat mereduksi lead time sebesar 382,81 detik. Pengurangan waktu terjadi pada aktivitas mencari kartu pola, mencari alat bantu inspeksi kartu pola, berjalan jauh untuk mengambil kardus dan mencari alat bantu untuk inspeksi kain grey.