Mengangkat potensi karakteristik gambar penderita depresi sebagai penciptaan motif baru yang memiliki karakter visual dan cerita dari gambar penderita depresi yang diaplikasikan kedalam produk fashion ready-to-wear yang dalam salah satu fungsi nya fashion sebagai komunkasi non-verbal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka berkenaan dengan Art Psycotherapy serta karakteristik dari gambar penderita depresi, kemudian diterapkan melalui eksperimen penciptaan motif tekstil dan teknik surface design yaitu screen-printing dan distressed fabric dengan material kain Linen, Semi-Wool dan Cotton Drill. Hasil eksplorasi dikembangkan menjadi desain produk fashion Ready-To-Wear dengan acuan desain analisa dari target market dan brand pembanding sebagai metode pendekatan.
Penelitian ini menghasilkan penciptaan motif baru yang terinspirasi dari fenomena social, yaitu penderita depresi. Penciptaan motif ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi visual dan cerita yang dimiliki oleh gambar penderita depresi untuk diaplikasikan kedalam produk fashion Ready-To-Wear.