Abstrak
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terjadi, kegiatan jual beli dimudahkan dengan adanya e-commerce yang memberikan kemudahan dalam melakukan penjualan dan pembelian kebutuhan manusia. E-commerce telah memberikan keuntungan dan manfaat bagi para pelanggan maupun penjual dan perkembangan e-commerce yang sangat signifikan meningkat di setiap tahun nya memperlihatkan bahwa pelanggan mulai percaya terhadap industri e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Collectivism, Uncertainty Avoidance, Long-term Orientation, Power Distance dan Masculinity terhadap Disposition to Trust, serta pengaruh Disposition to Trust terhadap Ability, Integrity dan Benevolance pada e-commerce. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling) dengan program LISREL Model penelitian ini menggunakan teori Budaya Nasional dengan variabelnya, yaitu Collectivism, Uncertainty Avoidance, Long-term Orientation, Power Distance, Masculinity terhadap Disposition to trust yang kemudian mempengaruhi Trustworthiness . Hasil penelitian menunjukkan, dari 5 variabel dalam Budaya Nasional yang diteliti terdapat tiga variabel yaitu Collectivism, Long-term Orientation, Power Distance yang berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Disposition to trust, sedangkan variabel Uncertainty Avoidance, Masculinity dalam penelitian ini berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Disposition to trust, dan dari tiga variabel Trustworthhiness yaitu Ability, Integrity dan Benevolence, semua dipengaruhi signifikan dan positif oleh Disposition to trust.