Indonesia memiliki banyak pegunungan yang tersebar diberbagai pulau, membuat
para pendaki memiliki banyak pilihan gunung untuk mereka datangi. Banyaknya
pegunungan juga menciptakan komunitas pecinta alam di masyarakat. Sebelumnya
aktifitas pendakian atau hiking diminati oleh kaum pria namun seiring berjalan nya
waktu, wanita mulai menaruh minat pada aktifitas ini dan membuat hikers wanita
semakin banyak. Hikers wanita kebanyakan biasanya cenderung memiliki
kepribadian yang aktif, senang berpetualang atau berkegiatan di alam dan juga
menyukai pakaian yang praktis, tidak jarang pula yang menyukai kebudayaan
Indonesia. Perkembangan minat wanita menjadi hikers mempengaruhi keinginan
pakaian activewear di pasaran membuat adanya peluang perancangan activewear
yang lebih beragam. Pada penelitian ini penulis menerapkan metode kualitatif
dengan pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara pada narasumber yang
berasal dari komunitas pecinta alam dan narasumber yang pernah memiliki
pengalaman merancang activewear juga melalui observasi tidak langsung dari
artikel di internet atau media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat
membuat rancangan pakaian activewear yang memiliki unsur dari kain tenun yang
sudah di komposisi ulang menjadi motif baru dan di aplikasikan pada pakaian
menggunakan teknik digital printing yang menghasilkan produk akhir dua set
pakaian activewear dengan sentuhan etnik dari motif kain tenun didalamnya.
Kata kunci: Activewear, Hikers wanita, Komunitas Pecinta Alam.