Modest wear saat ini menjadi trend fashion dan bergerak diranah fast fashion. Isu fast fashion memunculkan kesadaran untuk mengoptimalkan jumlah pemakaian kain salah satunya dengan menggunakan metode zero waste. Penelitian tentang busana modest wear dengan konsep zero waste sebetulnya sudah dilakukan, namun belum banyak mengolah detail hingga pada unsur elemen dekoratif khususnya teknik surface textile. Salah satu penelitian sebelumnya yaitu milik Siti Nur Hafiizhah Abdillah pada tahun 2019 yang membuat modest wear berkonsep zero waste pada kain tenun lurik. Minimnya penggunaan elemen dekoratif berupa surface textile berdasarkan pada penelitian tersebut, menjadi peluang untuk diterapkannya teknik eco-print dan batik sebagai elemen dekoratif yang ramah lingkungan dengan kain tradisional tenun goyor yang belum banyak digunakan sebagai materialnya. Pemberian elemen dekoratif berupa surface textile diterapkan supaya dapat menambah value pada suatu produk. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan studi literatur, eksperimen, wawancara dan observasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mengolah teknik eco-print dan batik sebagai elemen dekoratif pada busana modest wear dengan konsep zero waste agar lebih inovatif, variatif dan ramah lingkungan, selain itu penggunaan tenun goyor diharapkan bisa lebih memanfaatkan kain tradisional Indonesia dan dapat menambah variasi produk yang dibuat dari kain tenun goyor. Hasil dari tugas akhir ini ialah busana dengan motif eco-print dan batik dengan pemanfaatan pola busana berkonsep zero waste, diaplikasikan pada busana modest wear yang menggunakan kain tenun goyor sebagai alternatif rancangan busana sehari-hari.
Kata Kunci : Modest Wear, Zero Waste, Eco-Print dan Batik, Tenun Goyor