Perdagangan bebas dan krisis ekonomi global mengharuskan setiap negara, termasuk Indonesia berupaya keras untuk dapat bersaing baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Ekonomi Kreatif merupakan salah satu solusi dalam menghadapi tingkat persaingan yang ketat dan kompetitif. Dalam penelitian ini hanya mengambil satu subsektor saja yaitu kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yang tepat dilakukan oleh Latar Svarga dalam pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan analisis SOAR. Persaingan bisnis coffee event yang mulai bermunculan mengharuskan Latar Svarga untuk terus meningkatkan eksistensinya demi menjaga keberlangsungan usahanya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana permasalahan yang sedang dihadapi oleh Latar Svarga. Teknik pengambilan data adalah dengan observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis SOAR yaitu Strengths, Opportunities, Aspirations, and Results. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Melalui analisis SOAR dihasilkan bahwa strategi yang dilakukan Latar Svarga belum cukup efektif dalam pengembangan usaha namun dapat melakukan beberapa alternatif strategi yaitu pertama memberikan diskon atau potongan harga pada varian menu yang bukan best seller, kedua membuat paket bundle pack saat hari-hari besar, ketiga bekerjasama dengan GrabFood untuk mempermudah pelanggan memesan makanan atau minuman, dan keempat membuat berbagai macam pembayaran secara cashless atau non-tunai seperti e-wallet. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi strategi yang telah digunakan oleh Latar Svarga. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan arahan dalam pengambilan keputusan strategi pengembangan Latar Svarga untuk mempertahankan eksistensi usahanya.