Menurut Miftahul, 2021 Di zaman sekarang, kedai kopi menjadi salah satu tempat yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Dengan mengedepankan karakteristik yang berbeda-beda satu sama lain dan seiring berkembangnya gaya hidup masyarakat. Rumah Matoa yang terletak di tengah hutan Matoa memberi kesan yang asri dan sejuk kepada konsumen yang datang, Rumah Matoa menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai karena memiliki konsep yang mengusung tema rumahan, agar konsumen merasa nyaman berada di kafe tersebut. Disamping itu masih banyaknya konsumen yang belum mengetahui produk dari Rumah Matoa, Padahal Rumah Matoa sendiri memiliki USP yaitu konsumen akan merasakan kenyamanan karena disambut dengan baik dan berinteraksi dengan karyawan sekaligus owner dari Rumah Matoa. Selain kenyamanan dalam berkomunikasi Rumah Matoa memiliki USP yang lain, diantaranya yaitu, konsumen yang datang dapat memetic buah Matoa, konsumen dapat merasa nyaman dengan merasakan suasana rumah jadul Belanda, dan dapat merasakan sejuknya hutan Matoa. Metode AISAS menurut (Ilhamsyah, 2021) metode ini didasarkaan atas perubahan perilaku dari komunikasi audiens yang terdiri dari Attention, Interest, Search, Action dan Share. Metode AISAS ini digunakan dalam penelitian untuk melihat consumer behavior dari UMKM Rumah Matoa. Selain metode AISAS perancangan ini menggunakan model SWOT dan model AOI, yang dimana model SWOT merupakan analisis yang mengambil keputusan dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. SWOT bertujuan untuk mengevaluasi 4 aspek tersebut. membuat suatu event yang pendekatanya bersifat emosional, bertujuan untuk menyapaikan suatu keunikan dari Rumah Matoa. Karena dalam menyelenggarakan suatu event talkshow, pelanggan dapat terhubung dengan Rumah Matoa, karena dengan diadakan talkshow pelanggan mendapatkan pengalaman dalam berkomunikasi dengan nyaman. Selain itu talkshow diadakan sebagai gambaran jika konsumen dari Rumah Matoa ingin membuat suatu acara disana
Kata kunci: kedai kopi, promosi, komunikasi.