Penelitian ini berfokus pada pengaplikasian desain motif dengan sistem modular untuk aksesoris fashion di UKM LORI (Laras Ornamen Indonesia). UKM LORI memiliki kebutuhan pengembangan desain dengan inspirasi lokal menggunakan sistem modular, untuk menghasilkan variasi desain dan efektifitas dalam perangkaian dan pengkombinasian dengan material lain. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data studi literatur, observasi, wawancara, dan eksperimentatif menggunakan batik Gendongan Lasem motif Pohon Hayat dan Satwa sebagai inspirasi, yang distilasi secara digital, kemudian dikembangkan lebih lanjut secara modular dengan pemecahan struktur tubuh motif ke dalam tiga bagian modul, yang kemudian dibuat dalam beberapa desain alternatif dilengkapi dengan titik kuncian sebagai penghubung antar modul dengan inspirasi yang sama, lalu diwujudkan dengan teknik kriya logam untuk menghasilkan detail surface secara handmade untuk mempertegas karakter dari UKM LORI. Hasil dari penelitian ini yaitu tiga jenis kalung, yang masing-masing memiliki dua alternatif desain dari inspirasi yang sama, untuk menghasilkan variasi dengan perangkaian dan pengkombinasian antar modul maupun material pendukung lainnya.
Kata kunci : gendongan lasem, kriya logam, motif, sistem modular, ukm lori.