Inokulen Roastery merupakan UMKM yang bergerak pada usaha pengolahan biji kopi yang berasal dari Nusa Tenggara Barat khususnya Sembalun, Lombok. Produk dari Inokulen Roastery berupa biji kopi utuh yang telah disangrai atau bubuk kopi yang sudah siap untuk disajikan. Saat ini penjualan produk biji kopi dari Inokulen Roastery didominasi oleh penjualan secara offline seperti menitipkan produknya pada partner bisnis dan dengan mulut ke mulut, sedangkan penjualan secara online belum memberikan pengaruh kepada perusahaan, hal tersebut diakibatkan ketidakmampuan Inokulen Roastery dalam mengelola akun media sosial, website dan akun e-marketplacenya dengan optimal. Selain itu biji kopi asal Sembalun, Lombok yang belum populer menjadi permasalahan Inokulen Roastery ketika ingin memasarkan produknya. Penjualan yang hanya didominasi secara offline tersebut menyebabkan pendapatan Inokulen Roastery pada bulan Desember 2021 – Agustus 2022 terlihat fluktuatif dan tidak mencapai target pendapatan.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pemasaran digital pada produk Inokulen Roastery dengan menggunakan metode SOSTAC. Metode SOSTAC terdiri dari enam tahapan untuk menyusun strategi pemasaran digital, yaitu Situation Analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Action dan Control. Perancangan strategi pemasaran digital pada produk Inokulen Roastery diharapkan mampu meningkatkan penjualan, pembelian berulang, engagement, menghemat budget dan meningkatkan brand awareneness untuk Inokulen Roastery.
Didapatkan hasil rancangan strategi yang akan digunakan oleh Inokulen Roastery yaitu Social Media Optimization, Search Engine Optimization, content marketing, partnership, dan engagement. Rancangan strategi tersebut kemudian digambarkan dalam bentuk strategi map untuk memudahkan Inokulen Roastery dalam memahami strategi tersebut.