Tanpa adanya sebuah pelatihan dan materi yang diberikan perusahaan terhadap karyawan terkait dengan kualitas produktivitas kerjanya, hal ini dapat mengakibatkan karyawan melakukan perbuatan kerja yang dapat menurunkan kualitas perusahaan dalam aspek sumber daya manusia. Berdasarkan data yang diatas terdapat kendala yang mengakibatkan beberapa kerugian bagi perusahaan, seperti rekruitmen, seleksi, dan pelatihan yang dapat menghabiskan waktu begitu banyak. Untuk mempertahankan karyawan agar tetap produktif dalam bekerja, salah satunya dengan cara melihat penerapan pelatihan.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelatihan pada BCA KCU Bogor, bagaimana Kinerja karyawan pada BCA KCU Bogor dan seberapa besar pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja karyawan pada BCA KCU Bogor. Penelitian ini akan dilakukan pada BCA KCU Bogor.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan tujuan dari penelitian ini bersifat deskritif dan kausal. Selain itu, metode pengumpulan data diperoleh melalui kuisioner yang disebar terhadap 85 responden. Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu non-probability sampling dengan kategori sampling jenuh. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat menggunakan Google Form dan akan disebarkan kepada seluruh responden yaitu 85 orang karyawan BCA KCU Bogor. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Sederhana menggunakan software pengolahan statistik yaitu SPSS.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelatihan kerja memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan BCA KCU Bogor. Nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0.537 atau 53,7% yang berarti variabel pelatihan kerja memiliki pengaruh 53,7% terhadap variabel kinerja karyawan, sedangkan untuk sisanya 46.3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas oleh peneliti dalam penelitian ini.