Bela diri telah ada sejak lama bahkan pada zaman purba dan terus berkembang hingga saat ini, karena secara alamiah manusia memiki insting untuk melindungi diri dari segala sesuatu yang mengancam hidupnya. Tidak terhitung jumlah jenis beladiri yang ada saat ini, setiap bela diri memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri baik secara gerakan, metode latihan, nilai hingga budaya yang terselipkan. Tidak sedikit bela diri yang di dalamnya terdapat unsur-unsur budaya daerah, agama atau kepercayaan tertentu. Thifan Po Khan salah satunya, ilmu bela diri ini sangat lekat dengan dakwah Islam ini terlihat dari sejarah, tata cara latihan, dan materi yang diajarkan sangat dipengaruhi oleh aqidah Islam. Bila dilihat dari sejarah terbentuknya, memang Thifan Po Khan serumpun dengan Kungfu Shaolin namun, telah beralih jauh bercampur dengan bela diri dari suku-suku utara pada saat itu dan ilmu ini juga telah dibersihkan dari nilai, lambang dan ritual agama lain yang tidak sesuai hukum Islam, sehingga Thifan Po Khan merupakan ilmu perkelahian tersendiri, pecahan dari Tae Kumfu (Kungfu Cina Kuno). Karya tugas akhir ini berupa film dokumenter, menceritakan bela diri warisan ulama yang berasaskan Islam dengan durasi 17 menit. Karya akhir ini bertujuan memperlihatkan ilmu beladiri Thifan Po Khan melalui kacamata praktisinya dengan harapan penonton akan tertarik untuk mencari tahu lebih dalam mengenai ilmu bela diri ini.
Kata kunci: Bela Diri, Kungfu Muslim, Thifan Po Khan, Shurulkhan