Dalam proses belajar memerlukan metode-metode khusus untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Metodologi pembelajaran merupakan cara-cara dalam melakukan aktivitas antara pendidik dan peserta didik ketika berinteraksi dalam proses belajar. Salah satu metode dalam mengajar adalah metode demonstrasi, yaitu menggunakan benda atau bahan ajar pada saat pengajaran. Mahasiswa membutuhkan instrument seperti alat peraga untuk memahami materi mata kuliah mikroprosesor dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Salah satu mata kuliah yang diberikan di Jurusan Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom adalah Mikroprosesor. Salah satu keluaran mata kuliah Mikroprosesor diharapkan mahasiswa dapat memahami hubungan mikroprosesor dengan memori secara praktis. Tugas Akhir ini bertujuan sebagai penunjang proses belajar pada mata kuliah mikroprosesor dengan merancang dan mengimplementasikan alat peraga modul “Interkoneksi Mikroprosesor dengan Memori”. Alat peraga atau trainer merupakan alat pembelajaran yang dapat diamati secara langsung dengan panca indera dan sebagai pembantu dalam proses belajar mengajar yang dapat menumbuhkan motivasi belajar. Alat peraga ini menggunakan mikroprosesor 80C88. Alat peraga ini mendemonstrasikan sebuah input yang selanjutnya akan diolah oleh mikroprosesor 80C88 dan dikeluarkan output berupa LED yang menyala. Analisis Tugas Akhir ini dilakukan pengujian kepada beberapa responden untuk mengetahui tingkat performansi alat peraga yang digunakan untuk alat peraga modul Interkoneksi Mikroprosesor dengan Memori pada mata kuliah Mikroprosesor. Hasil pengujian MOS dari 5 responden alat peraga interkoneksi mikroprosesor dengan memori sebesar 80.48%. Kata kunci: Alat peraga, mikroprosesor, memori.