Wibu merupakan seseorang yang bukan berasal dari Jepang namun memiliki ketergantungan terhadap budaya Jepang yang berlebihan. Banyak wibu yang mengekspresikan budaya Jepang tersebut secara berlebihan, seperti menggunakan bahasa Jepang yang seadanya serta gaya berpakaian dan aksesoris yang mengandung unsur anime, sehingga membuat sebagian remaja memiliki stigma terhadap wibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak sosial yang terjadi setelah adanya stigma terhadap wibu di kota Bandung. Dalam konteks ini, penulis menggunakan film pendek fiksi sebagai media untuk menyampaikan pesan. Serta dalam penelitian ini, penata kamera mengaplikasikan sebuah narasi serta menyampaikannya dengan dukungan aspek sinematografi serta mise en scene yang termuat di dalamnya. Pengumpulan data yang dihasilkan menggunakan metode kualitatif, yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta studi pustaka yang memadai dalam bidang yang menyangkut Stigma terhadap Wibu.
Kata kunci : Wibu, Jepang, Director of Photography