ABSTRAK
Penelitian ini memiliki latar belakang pada permasalahan kebebasan berekspresi kepada Jamet. Hal ini mempengaruhi psikologis Jamet dan menyebabkan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebebasan berekspresi boleh dimiliki siapapun selama tidak melanggar norma, dan aturan yang berlaku. Perundungan yang terjadi di media sosial terhadap Jamet dikarenakan gaya nya yang aneh sehingga membuat masyarakat sekitar menganggap nya berbeda dan muncul nya penolakan berbentuk pelecehan verbal terhadap Jamet. Metode yang digunakan dalam menulis penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan wawancara kepada subjek penelitian dan kuisioner yang dibagikan secara umum, serta pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Estetika. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah bagaimana perundungan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Jamet, sedangkan Jamet hanya meluangkan waktunya dengan cara mengekspresikan diri di waktu luangnya. Perancang sebagai penyunting gambar mengimplementasikan hasil kajian tersebut kedalam sebuah karya visual yaitu film fiksi yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.
Kata kunci: Perundungan, Film fiksi, Jamet, Penyunting gamba