Pandemi Covid-19 yang bermula pada Maret 2021 membuat sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia berubah menjadi secara tidak langsung berbasis e-learning. Telkom University sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia, menanggapi pandemi ini sebagai bentuk kesempatan dalam membuat terobosan baru di bidang pendidikan dengan membentuk portal learning management system (LMS) Telkom University. Pembelajaran online yang diterapkan dalam proses pembelajaran ini dapat dilakukan di mana saja dan tidak terbatas pada tempat tertentu, namun disisi lain ternyata terdapat potensi permasalahan yang berakibat kepada kurangnya tingkat efektivitas mahasiswa dan kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran.
Permasalahan terkait kesiapan mahasiswa dalam menghadapi teknologi pembelajaran online berlaku pada aplikasi LMS sebagai platform online untuk menyampaikan proses pembelajaran. Penggunaan LMS terutama pada tampilan website akan mempengaruhi proses belajar bagi mahasiswa pada tingkat kegunaan atau usability dari LMS Telkom University. Mahasiswa bahwa ada beberapa kesulitan yang dirasakan dengan tampilan website yang ada saat ini, seperti dari segi tampilan yang kurang efektif (adanya double feature, penempatan menu timeline, dan tampilan User Interface yang tidak simple), kurangnya fitur-fitur yang menunjang perkuliahan (tidak ada fitur to-do list tugas, tidak ada fitur notes di tiap menu mata kuliah, tidak ada fitur deadline tugas, dan tidak ada fitur timeline jadwal kuliah), dan tidak adanya manual book mengenai tutorial penggunaan e-learning LMS Telkom University. Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan pencarian variabel apa saja yang berpengaruh terhadap kesiapan mahasiswa menggunakan gabungan model TAM dan TRI dan membentuk usulan tampilan website terbaru berdasarkan Quality Function Deployment.
Hasil dari penelitian ini, diperoleh hasil berupa variabel yang signifikan dan berpengaruh secara positif terhadap kesiapan mahasiswa menggunakan LMS yaitu variabel innovativeness, job relevance, perceived ease of use, perceived enjoyment, perceived security, perceived usefulness, dan subjective norm serta membentuk usulan tampilan baru pada halaman homepage, dashboard, dan halaman mata kuliah berupa penambahan fitur dan perbaikan layout.