Teknologi di masa sekarang berkembbang sangat pesat sehingga mempermudah berbagai kegiatan atau pekerjaan yang harus dilakukan terutama pada sektor wisata. Perkembangan aplikasi berbasis website khususnya pada bagian wisata menjadi suatu kemudahan tersendiri untuk masyarakat, karena membantu untuk melakukan pemesanan tiket berlibur tanpa harus datang ke stasiun atau bandara. Perkembangan tersebut juga berdampak pada aplikasi Tripinaja karena aplikasi ini sebelumnya masih menggunakan platform pemendek link seperti linktree.Hal ini berdampak kepada proses bisnis dan pelayanan yang diberikan kepada customer. Oleh karena itu peneliti mengembangkan sebuah aplikasi berbasis website untuk membantu meningkatkan pelayanan dan proses bisnis pada startup Tripinaja. Pengembangan aplikasi ini menggunakan salah satu metode pengembangan agile yaitu iterative incremental. Penggunaan metode ini bertujuan untuk membuat aplikasi dengan cepat. Namun tetap menyesuaikan dengan umpan balik yang diberikan oleh pengguna, sehingga aplikasi yang dibuat dapat menyesuaikan perubahan yang terjadi dan dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini telah dibuktikan dengan tes atau evaluasi menggunakan metode user acceptance test kepada 15 calon pengguna dengan masing masing bobot penilaiannya adalah 4 poin. Aplikasi yang dikembangan mendapatkan skor sebesar 81% yang artinya aplikasi ini dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat.
Katakunci:travel;iterative incremental;website,user acceptance test,pelayanan