PT Angkasa Pura 1 merupakan perusahaan BUMN yang terkategori mengimplementasikan aktivitas media relations dengan kinerja yang baik. Hal ini terbukti dari prestasi yang diraih sepanjang tahun 2022. Meski demikian, masih ditemukan publisitas bernada negatif terkait aktivitas media relations Angkasa Pura 1 dalam mendukung G20 di Indonesia yang akhirnya memunculkan sentimen negatif publik. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas media relations Angkasa Pura 1 dalam mendukung Presidensi G20. Penelitian ini didukung dengan konsep media relations (Iriantara, 2019). Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi media online, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan bersama Hidya Putri Ramadhina selaku informan kunci Angkasa Pura 1, Iman S. Nurdin selaku informan ahli, I Gede Putu Astana Putra Ambara dan Muhammad Rayhan Hernadi selaku informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Angkasa Pura 1 melakukan dua kegiatan media relations, yaitu mendistribusikan press release dan mengadakan media gathering. Untuk meningkatkan publisitas, Angkasa Pura 1 turut menggandeng Forum Wartawan BUMN. Dalam mengimplementasikan kegiatan ini, Angkasa Pura 1 menjalankan tiga tahapan, mulai dari tahap perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan sudah sesuai strategi komunikasi yang telah dirancang pada tahap perencanaan, meskipun mendistribusikan press release dalam frekuensi yang tergolong rendah. Selain itu, terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan aktivitas media relations ini.
Kata kunci : media relations; presidensi G20; PT Angkasa Pura 1; public relations; publikasi